September 29, 2013

APEC WEF Harap Hasilkan Roadmap Pemberdayaan Wanita dalam Ekonomi

Bali, APEC 2013 - Menjelang penutupan The 3rd Women and Economy Forum (APEC WEF), para delegasi membahas isu kunci yang akan menjadi pernyataan konklusi sebagai arah program Policy Partnership on Women and the Economy (PPWE).

Photo by Syahrina Pahlevi
“Selama dua hari kemarin, kami telah membahas berbagai isu mengenai kesempatan dan modal bisnis bagi pengusaha wanita. Empat pertemuan telah dilakukan dan masing-masing menghasilkan rekomendasi yang kami harapkan dapat menjadi roadmap dalam mewujudkan tindakan yang lebih nyata,” ujar Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar.

Sementara itu, Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sri Danti, yang bertindak sebagai Ketua PPWE,  dalam laporannya menyampaikan bahwa PPWE harus mengintegrasikan The Pacific Economic Cooperation Council (PECC) sebagai bagian dalam pemberdayaan ekonomi wanita.

Rekomendasi terbaik akan dikumpulkan tahun ini sehingga implementasi integrasi PECC dapat dilakukan tahun depan. Lima negara yang akan turut serta dalam implementasi awal PECC ini adalah China sebagai tuan rumah tahun depan, Indonesia sebagai tuan rumah tahun ini, Filipina tuan rumah yang akan datang, Amerika Serikat sebagai sukarelawan dari negara maju dan Papua Nugini.

Sri Danti juga mengemukakan rancangan strategis yang sedang disusun untuk pemberdayaan wanita dalam ekonomi. “Tujuan utama PPWE harus diintegrasikan dalam agenda setiap fora ekonomi APEC sehingga menjadi satu pemikiran besar yang meliputi area; akses modal dan pasar, sumber daya manusia, dan pengembangan kapasitas. Rencana strategis ini akan dibuat dalam rentang waktu 2013-2018 yang rancangan pertamanya akan dikumpulkan pada November 2013, “ lanjut Sri Danti.

Isu PPWE ke depan yang juga perlu dibahas adalah mengenai pemikiran-pemikiran bagaimana mengintegrasikan lebih baik sektor swasta dengan kegiatan PPWE, bagaimana menciptakan pertumbuhan ekonomi lebih baik, dan bagaimana mengintegrasikan diskusi yang ada dengan kebijakan PPWE.

Tema utama acara ini yaitu ‘Wanita Sebagai Penggerak Ekonomi’ telah dibahas dengan beberapa kelompok sub tema yaitu; Reformasi Struktural, Wanita dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Infrastruktur dan Modal Sumber Daya Manusia.

Dialog publik dengan pihak swasta selama dua hari kemarin dihadiri oleh 806 peserta dari berbagai menteri, kepala delegasi, pejabat pemerintah pusat dan daerah, asosiasi bisnis, pemimpin wanita, dan akademisi.

Hingga ditutupnya APEC WEF telah diselenggarakan sembilan panel diskusi dengan 77 pembicara dari CEO berbagai perusahaan, akademisi dan delegasi anggota ekonomi APEC yang membahas praktik terbaik, strategi, dan tantangan dalam pemberdayaan ekonomi wanita di kawasan Asia Pasifik. (vina.f)

0 Comments:

Post a Comment